bandar judi vegas188 bola terbaik Musik Dunia “Musik itu membuat semangat. Seng ada musik seng marak, bung,” jawab Odang pada saya waktu bertanya mengapa musik nyaris tidak tidak hadir temani rutinitas penduduk di Ambon.
taruhan vegas188 bola online terpercaya Odang (26) salah satu sopir ojek yang mangkal di muka hotel kira-kira Jl. Said Perintah, tempat saya serta potografer Bismo Agung bermalam waktu ada di ibukota propinsi Maluku itu.
bandar judi vegas188 bola terbaik Bersama tiga kawan wartawan lain, kami pergi dari Jakarta dalam rencana mengulas Amboina International Bamboo Music Festival serta Convention.
taruhan vegas188 bola online terpercaya Kementerian Pengajaran serta Kebudayaan, Tubuh Ekonomi Inovatif, Basis Indonesiana, serta beberapa faksi lain.
Maksudnya untuk mempermulus kemauan Ambon menyikat gelar Kota Musik Dunia dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Ketepatan untuk kami berlima, menjejakkan kaki di Amboina, panggilan Kota Ambon dengan bahasa lokal, yaitu pengalaman pertama.
Waktu mobil yang jemput kami meluncur dari Lapangan terbang Internasional Pattimura tuju hotel, si pengemudi langsung merusak sunyi dengan menyetel sejumlah lagu Glenn Fredly dari album Selamat Pagi, Dunia! yang luncurkan lebih satu dasawarsa lalu.
“Ini tandanya kita telah berada di Ambon,” lelucon saya yang disongsong tawa oleh kawan-kawan kelompok.
Kami berkunjung sesaat di dalam rumah makan pinggir pantai untuk isikan perut yang keroncongan. Sayup kedengar nada organ electronic alias electone.
Saat masuk, nampak 2 orang pria, orang vokalis serta pemain electone, tengah berlaga di atas pentas kecil yang berada di pojok rumah makan.
Repertoar mereka berisi lagu popular punya penyanyi-penyanyi dalam serta luar negeri. Tidak tertinggal tembang-tembang romantis Ambon, seperti “Beta Mati Rasa” serta “Parcuma (Beta Sulit di Rantau)”.
Di waktu lain, waktu coba naik taksi online ataupun angkutan kota (angkot) alias oto dalam makna dari sana, musik tidak tidak hadir isikan area.